“HASTA MANGGALA” (DELAPAN UNSUR KEPEMIMPINAN)

rokomSebagai seorang Hamba Tuhan YME yang mengabdikan seluruh hidupnya didalam institusi “Abdi Negara” seyogyanya kita berpegang teguh pada 8 Unsur Kepemimpinan yang terbentuk dalam (salah satu) logo Roda Kompas Korps Brigade Mobil Polri yaitu “Hasta Manggala” sebagai pedoman pengabdian kita.

Sebagaimana kita telah berpegang teguh pada “Hukum Allah Subhanahu Wata’ala” yaitu Al-Quranul Kariim dan Hadist Rosululloh Sholallohu ‘Alaihi Wassalam.

Allah ‘Azza Wajalla Berfirman:
“Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah”. (Al-Anbiya’: 73)
“Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami”. (As-Sajdah: 24)
“Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar menegakkan keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau bapak ibu dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya atau miskin, Allah lebih mengetahui kemaslahatan keduanya”. (Qs. An-Nisa; 4: 135)
“Hai orang-orang yang beriman! Tegakkanlah keadilan sebagai saksi karena Allah. Dan janganlah rasa benci mendorong kamu berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena itu lebih dekat dengan taqwa…” (Q.s. Al-Maidah 5: 8)
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”. (An-Nisa’ : 58)

 

Rosululloh Sholallohu ‘Alaihi Wassalam Bersabda: “sesungguhnya manusia yang paling dicintai allah pada hari kiamat dan yang paling dekat kedudukannya di sisi allah adalah seorang pemimpin yang adil. Sedangkan orang yang paling dibenci allah dan sangat jauh dari allah adalah seorang pemimpin yang zalim”. (H.R. Turmudzi)

Diantara ke 8 unsur itu antara lain:

  1. Surya / Mentari

Memancarkan sinar terang sebagai sumber kehidupan yang membuat semua makhluk tumbuh dan berkembang.

Analogi :

Seorang pemimpin harus mampu menumbuh kembangkan daya hidup rakyatnya untuk membangun bangsa dan negaran, dengan memberikan bekal lahir dan bathin untuk dapat berkarya secara maksimal menurut bidang tugas masing-masing,

 

  1. Candra / Rembulan

Memancarkan sinar di kegelapan malam. Cahaya rembulan yang lembut akan mampu menumbuhkan semangat dan harapan ditengah kegelapan.

Analogi :

Seorang pemimpin hendaknya mampu memberikan dorongan atau motivasi untuk membangkitkan semangat rakyatnya, walau dalam keadaan kelam karena bencana yang menimpa.

 

  1. Kartika / Bintang

Memberikan Sinar Indah di Langit, sehingga dapat menjadi petunjuk arah bagi yang memerlukan.

Analogi :

Seorang pemimpin harus mampu menjadi teladan untuk berbuat kebaikan. Tak pernah ragu menjalankan keputusan yang disepakati, serta tidak mudah terpengaruh oleh pihak yang akan menyesatkan.

 

  1. Angkasa / Langit

Luas tak terbatas, sehingga mampu menampung apa saja yang datang padanya.

Analogi :

Seorang pemimpin hendaknya memiliki keluasaan batin dan kemampua mengendalikan diri yang kuat.

 

  1. Bayu / Angin

Selalu ada dimana mana, tanpa membedakan tempat serta selalu mengisi ruang kosong.

Analogi:

Seorang pemimpin hendaknya dekat dengan rakyat, tanpa membedakan derajat dan martabatnya, bisa mengetahui keadaan dan keinginan rakyatnya, mampu memahami dan menyerap aspirasi rakyat.

 

  1. Samudra / Lautan

Luasnya Samudra tidak mempengaruhi permukaan yang selalu rata, bersifat sejuk menyegarkan.

Analogi:

Sang pemimpin hendaknya mampu menempatkan semua orang pada derajat dan martabat yang sama, sehingga dapat berlaku adil, bijaksana dan penu kasih saying terhadap rakyatnya.

 

  1. Agni / Api

Api mempunyai kemampuan dan menghancur leburkan segala sesuatu yang bersentuhan denganya.

Analogi:

Seorang pemimpin harus beribawa dan berani menegakkan kebenaran dan keadilan secara tegas, tuntas dan tanpa pandang bulu.

 

 

 

 

  1. Pertiwi / Bumi / Tanah

Bumi mempunyai sifat kuat dan murah hati, selalu memberi hasil kepada siapapun yang mau mengolah dan memeliharanya dengan tekun.

Analogi:

Seorang pemimpin hendaknya berwatak sentosa, teguh dan murah hati, senang beramal dan senantiasa berusaha untuk tidak mengecewakan kepercayan rakyatnya.

 

Catt:

Semoga pengabdian kita di bumi Pertiwi ini menjadikan modal ilmu bagi kita untuk  menjadi sosok yang selalu mempedomani unsur Kepemimpinan “Hasta Manggala” (8 penjuru mata angin / Roda Kompas Brimob) sampai kapanpun, yang pada akhirnya akan berhenti berputar dikarenakan denyut Jantung yang tidak lagi berdetak!!!

 

#SalamBrigade #ATD_Nusantara

Blog at WordPress.com.

Up ↑

Design a site like this with WordPress.com
Get started